.:" I love you, not only for what you are, But for what I am when I am with you ":.

Selasa, 10 Januari 2012

SINGLE vs MERRIED


Topik ini adalah topik yang tak pernah habis dibahas atau bahkan dibandingkan kerena emang berbeda kondisi, sekalipun judul yang kuangkat adalah versus tapi bukan dalam hal membandingkan melainkan melihat lebih lanjut kondisi saat single dengan kondisi setelah menikah.

Aku sendiri baru saja menjalani kehidupan berpasangan alias baru saja menikah 1 bulan yang lalu. Artinya dari sekian waktu hidupku ini, aku lebih banyak menjalani kehidupan sebagai seorang single. Bagiku baik single maupun merried tetap sama asyiknya, cuma kadang heran aja ada yang merasa gak enjoy menjalani masa single hingga ingin buru-buru segera punya kekasih dan kemudian menikah.

Baik Single maupun Mariied sama-sama ada enaknya dan ada gak enaknya, ngomong-ngomong soal gak enak, aku punya cerita lucu, dulu yang namanya pulang malam buatku sih asyik-asyik aja, orang tua tak banyak tanya darimana, ngapain aja, kok baru pulang jam segini. tetapi hal ini berubah sejak menikah, gara-gara keasyikan main di mall sepulang kantor, aku jadi kena omel, kenapa pulang malam lupa yah kalo sudah menikah….. Nah itu dia gak asyiknya sejak menikah kebebasan yang dulu dimiliki 100% sekarang sudah harus dibatasi oleh kewajiban mengurus rumah terutama suami, tak bisa lagi seenaknya pergi, semuanya harus seizin suami (suami juga begitu gak bisa seenaknya pergi, harus seizin istri).

Kalau bicara enaknya menikah adalah ada dua kepala yang sama-sama berfikir untuk menyelesaikan masalah, ada dua kemampuan dalam memenuhi kebutuhan keuangan dan ada yang menemani saat sendiri, ada teman ngobrol saat teman-teman yang lainnya sibuk dengan urusannya masing-masing.

Nah belajar dari pengalamanku pribadi, aku cuma bisa bilang, nikmati sajalah status kita saat ini, apakah itu single ataupun merried, apakah jomloh atau berpasangan, ada enaknya, ada susahnya, gak bisa dibnadingkan satu dan yang lainnya. Kalau kita tak bisa menikmatinya itu kerugian kita sendiri, yang merasa gak enak dan gak nyaman kita sendiri. Tapi itu sih terserah yang menjalani sajalah.

Arsip : Kerang Rebus

Tidak ada komentar: