.:" I love you, not only for what you are, But for what I am when I am with you ":.

Rabu, 27 Juni 2012

PENJUAL KUE SEMPRONG

Semalam saya keluar dari Ranch Market jam 8.30. Hujan deras. Petugas Ranch Market setengah berlari mendorong trolly berisi barang-barang belanjaan saya. Saya juga berlari-lari kecil menjajari langkahnya menuju mobil. Saya membukakan bagasi dan petugas memindahkan barang-barang belanjaan saya.

Seorang penjaja kue semprong mendekati kami. Memang setahu saya banyak penjaja kue semprong disana menjajakan barang dagangannya dengan sedikit memaksa.

Karena terlalu biasa saya tidak mengacuhkannya, apalagi di hujan deras seperti ini.
Setelah memberikan tip saya masuk mobil, namun masih saya dengar ucapan penjaja kue semprong tersebut, ‘ Bu, beli kue semprongnya untuk ongkos pulang ke Tangerang”.

Didalam mobil saya berpikir saya kasih uang saja karena penganan yang saya beli di supermarket sudah cukup banyak, bagaimana jika tidak ada yang menghabisnya. Nanti jatuhnya mubazir. Saya memang lebih suka dengan para penjaja kue seperti ini ketimbang pengemis. Pelajaran berharga yang pernah saya dapat dari mantan bos saya sembilan tahun lalu. Masih teringat ucapannya ketika itu kami berdiskusi di kantor.

“Coba kalau ada penjaja makanan atau barang dan pengemis dilampu merah mana yang kamu berikan uang?, tanyanya. Belum sampai kami menjawab, ia berkata lagi “pasti yang kamu berikan uang si pengemis itu dan penjaja makanan atau barang itu kamu acuhkan”. Secara serempak kami mengiyakan. “coba pikirkan lagi, si pengemis itu pemalas tidak bermoral, kenapa kita kasih uang, sementara si penjaja makanan ataupun barang punya harga diri, dan pastinya secara pribadi lebih baik dari si pengemis, lalu kenapa kita tidak membeli barang dagangan si penjaja makanan atau barang tersebut? Teman saya nyeletuk,” karena kita ngga butuh”. Mantan bos saya bergumam, “Ya betul karena kita tidak butuh”.

Obrolan itu begitu singkat, tapi begitu mengena di hati saya. Pak Teddy Sutiman membuka mata hati saya untuk lebih bijaksana dalam melihat suatu persoalan, bukan hanya berpikir praktis saja. Dan sejak itu saya lebih memberi perhatian kepada para penjaja makanan atau barang di jalanan dibandingkan para pengemis.

Penjaja jual kue semprong itu masih dengan setia menanti disisi mobil saya. Saya menghela nafas.
Bukan karena tidak rela berbagi rejeki tapi karena menyesali banyak sekali penganan yang sudah saya beli tadi. Akhirnya saya membuka kaca, ” Pak, saya tidak mau beli kue semprongnya, tapi kalau bapak saya beri uang mau tidak?”. Tidak dinyana penjaja kue semprong itu menggelengkan kepalanya dan pergi dengan cepatnya dari sisi mobil saya. Saya tersentak dan menutup kaca jendela, hujan mengguyur deras dan membanjiri sisi kaca dalam mobil saya karena berbicara dengan si penjaja kue semprong.

Beberapa detik saya kehilangan daya ingat saya, karena tidak menyangka ucapan yang keluar dari penjaja kue semprong tadi. Sembilan tahun saya telah lebih memberi perhatian kepada para penjaja makanan ataupun barang dibanding pengemis. Sesekali jika saya tidak butuh barang mereka, selalu saya ucapkan kalimat tadi, dan hampir semuanya tidak pernah menolak pemberian saya. Baru kali ini ada yang menolaknya. Baru kali ini …

Hujan mengguyur makin deras dan saya masih terpaku di mobil, terbayang ucapannya ” untuk ongkos pulang ke Tangerang..” sementara total nilai belanjaan saya tadi mungkin bisa untuk ongkos pulang Bapak penjaja kue semprong selama tiga bulan.
Tersentak saya mencari-cari bayangan penjaja kue semprong ditengah kabut dari derasnya hujan, terlihat pikulannya ada di pinggir teras sebuah toko tutup.

Hujan masih deras mengguyur kaca mobil. Mudah-mudahan hujan cepat reda supaya bapak penjaja kue semprong tadi bisa pulang tanpa kehujanan.

Penjajanya duduk dibawah dengan muka pasrah. Saya mundurkan mobil menuju kearahnya. Kembali saya buka kaca jendela sebelah kiri ditengah guyuran hujan dan menjerit,’ Pak, memang harganya berapa ?”. Ia menyebutkan sejumlah harga yang sangat murah. Akhirnya saya katakan,” ya sudah deh beli satu”. Dia membawa kue semprong pesanan saya didalam plastik. Sampai di mobil,” saya serahkan uang, dan dia bengong karena saya tidak menyerahkan uang pas. Saya tau dia pasti bingung memikirkan kembaliannya, tapi dengan cepat saya katakan, “kembaliannya ambil buat Bapak saja”. Dia bengong. “ambil saja Pak, ini rejeki Bapak, memang hak Bapak”. Dia meneguk ludah, sebelum sempat dia mengucapkan apa-apa saya langsung menutup kaca mobil dan pergi.

Tiba-tiba air mata ini mengalir deras melebihi derasnya hujan diluar sana.

Kalau Bapak itu tidak menerimanya, saya tidak tahu seberapa sakitnya hati saya, karena didalam rejeki saya ada hak mereka termasuk hak Bapak penjaja kue semprong itu. Tiap bulan memang selalu saya sisihkan buat mereka, tapi mengetahui bahwa saya telah memberikan betul-betul kepada orang yang berhak menerimanya, betul betul kepada orang yang berhati mulia, dan betul-betul kepada orang yang membutuhkannya, betul-betul membuat saya merasa hidup saya begitu bermakna dan saya sangat bersyukur atas rahmat-Nya.

Ditengah leher saya yang sakit sekali karena tercekat, saya berdoa kepada Allah agar Bapak penjaja kue semprong tersebut dan keluarganya diberikan rahmat, kemurahan rezeki dan kemudahan hidup oleh Allah. Dan saya bersyukur atas segala rahmat dan kemudahan hidup yang diberikan Allah kepada saya dan keluarga saya.

Semoga Bermanfaat.

Jumat, 22 Juni 2012

KEKUATAN & PENGORBANAN SEORANG IBU

Suatu ketika, hiduplah dua suku di pegunungan Andes. Satu suku tinggal di lembah-lembah, sedangkan suku yang lain tinggal di atas gunung. Suatu hari, suku gunung menyerang suku lembah dan menjarah seluruh...Lihat Selengkapnya
KEKUATAN & PENGORBANAN SEORANG IBU

Suatu ketika, hiduplah dua suku di pegunungan Andes. Satu suku tinggal di lembah-lembah, sedangkan suku yang lain tinggal di atas gunung. Suatu hari, suku gunung menyerang suku lembah dan menjarah seluruh isi desa. Mereka menculik seorang bayi dari salah satu keluarga suku lembah dan membawanya ke atas gunung.

Orang-orang suku lembah tidak tahu bagaimana mendaki gunung. Mereka tidak tahu jalan mana yang digunakan oleh suku gunung. Mereka tidak tahu dimana letak desa suku gunung. Juga, tidak tahu bagaimana mengikuti jejak-jejak suku gunung di tebing-tebing gunung itu.

Tapi, meski pun begitu, mereka mengirim para prajurit terbaik mereka untuk memanjat gunung dan membawa pulang bayi mereka.

Prajurit pertama mencoba memanjat tebing diikuti yang lain. Ketika prajurit pertama gagal, mereka semua pun gagal. Mereka mencoba lagi dengan cara lain. Namun, gagal. Setelah berhari-hari mereka mendaki, mereka hanya bisa memanjat beberapa ratus kaki saja.

Suku lembah kehilangan harapan dan putus asa. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke desa saja. Semua upaya dilakukan namun gagal.

Ketika mereka sedang bersiap-siap untuk kembali ke desa, tiba-tiba mereka melihat ibu dari bayi yang diculik itu sedang menuruni tebing gunung melewati mereka, sambil menggendong bayinya. Mereka terkejut sekali, bagaimana si ibu itu bisa menuruni tebing yang justru mereka sendiri gagal untuk mendakinya? Bagaimana si ibu itu bisa memanjat tebing-tebing itu mengalahkan mereka? Terlebih lagi, mereka melihat si bayi itu telah terselamatkan. Bagaimana mungkin?

Seorang prajurit menyambut ibu itu dan bertanya, "Wahai ibu, kami gagal mendaki tebing ini. Bagaimana engkau melakukan semua ini, mengalahkan seluruh prajurit terkuat? Bagaimana bisa? Engkau belum pernah menjadi prajurit!"

Ibu itu mengangkat bahu dan berkata, "Sebab bayi yang diculik itu bukanlah bayimu. Dan, kalian semua belum pernah menjadi Ibu."

-(The Mountain, Jim Stovall)

===

PUISI UNTUK IBU

Besar pengorbanan yang Engkau berikan
tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua

Secoret kata ini, kutuliskan
betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
kini aku bisa memahami,
betapa berartinya diri’mu di dunia’ku

Tak mampu aku membalas semua pengorbanan’mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk’mu
meski tak besar,aku terus berusaha untuk bisa membuat diri’mu tersenyum melihat anak’mu
IBU terimakasih, kasih dan pengorbanan’mu akan terus aku ingat

Saudara-Saudariku yang baik, janganlah kalian pernah menyakiti hati ibu kalian,ingatlah semua pengorbanan beliau untuk membesarkanmu hingga detik ini.

KASIH IBU SEPANJANG MASA _ KASIH ANAK SEPANJANG GALAH.

===

[ ~,~ Tidak terasa setahun sudah Almarhumah Mamah berada disisi-NYA ~,~]

Engkau Mamahku telah membuktikan kasih sayangmu tiada batas hingga akhir hayatmu,

Engkau bagai pelita dan penerang dalam hidupku dan anak cucumu,

Sebagai pegayom anak-anakmu, pengorbananmu tiada terhingga walau beban demikian berat, tetapi engkau masih bisa tersenyum dikala anakmu bahagia,

Sebagai guru, pengalaman hidupmu begitu besar dan sangat berharga bagi anakmu untuk menjalani hidup,

Kesederhanaanmu, membuat kami semua kagum dan menjadikan pelajaran yang sangat berharga,

Ketulusan dan kasih sayangmu membuat kami semua anak-anakmu sangat kehilangan.

Wahai Mamahku tercinta . . . Semoga pengorbanan, ketulusan dan kasih sayang tanpa batas dapat menghantarkanmu berada ditempat yang mulia disisi-Nya, … Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

***

Semoga Bermanfaat ...
---Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA---

Arsip : Facebook

AGAR ENGAKU LEBIH CANTIK


Konon katanya seorang lelaki akan mudah terkesan oleh kecantikan wajah, katanya pula bahwa kebahagiaan lelaki akan sempurna bila memiliki istri yang cantik memikat bak malaikat.

. . . T a p i . . .

Asumsi ini ternyata terbantahkan. Tidak hanya dibantah oleh syariat, tapi juga realitas yang bisa Saudara-Saudari lihat.. kisah dibawah ini misalnya…

Konon, Christina Onassis, mempunyai wajah yang sangat cantik. Ia juga memiliki kekayaan yang sangat besar. Mendiang ayahnya meninggalkan harta warisan yang berlimpah, antara lain kapal pesiar pribadi, dan pulau milik pribadi juga. Telah beberapa kali menikah, tetapi Christina harus menghadapi kenyataan pahit. Seluruh pernikahannya berakhir dengan kekecewaan. Terakhir ia menutup kisah hidupnya dengan satu keputusan: Bunuh diri.

Kecantikan wajah Christina tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat.

Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!

[Cerita diatas disalin dari: Buletin al-Izzah edisi no16/thn III/Muharram 1425 H (Bulletin ini diterbitkan oleh Forkimus (Forum Kajian Islam Muslimah Salafiyah) Mataram, Lombok, NTB) dan dipost ulang oleh muslimah.or.id]

+++

Nah! Bantahan keduanya adalah sabda Rasululloh shalallohu ‘alaihi wa sallam:

“Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka PILIHLAH YANG TAAT BERAGAMA niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhori, Muslim)

Hadist diatas nyata menunjukan bahwasanya Rasululloh –Nabi kita yang senantiasa benar perkataannya dan tidak berbicara dengan kejahilan – menyatakan bahwa “pilihlah yang taat beragama, niscaya kamu akan beruntung”.

Bila ada yang berpendapat; kan kecantikan itu menggembirakan! mengapa tidak diutamakan?

BAIK, memang benar kegembiraan mata dikala memandang.. adalah oleh apa yang dilihatnya, akan tetapi itu hanyalah sesaat saja, karena yg terjadi dikemudian hari adalah hatilah yg akan bicara. Hatilah yang akan merasa. Hatilah yang akan menilai. Apabila ia memandang dengan sejuk suatu sosok, maka sejuklah semua yang ada padanya. dan bila ia memandang gusar suatu sosok, maka muramlah dunia.

Sungguh kesejukan hati seorang suami terhadap istri adalah…

~ bila ia memandang indahnya akhlak sang istri,

~ keanggunannya dalam menjaga diri,..

~ dan ketaatannya untuk berbakti,..

Inilah semua keindahan yang akan menjadikan semakin bertumpuk-tumpuknya rasa sayang sang suami. Dengannya akan membuncah-buncah cinta diantara dua rongga dadanya, bak dua merpati putih yang berkejar-kejaran didalam mahligai jiwa dan rasa.

Inilah sebuah nasihat kepada para muslimah… kepada mereka yang mendambakan diri menjadi wanita Sholehah… seorang yang -meskipun ia wanita penggenggam bara api- namun tangannya senantiasa sejuk membelai mahramnya dengan kasih yang suci.

Maka,..Yaa Ukhty,..

Muslimah cantik ialah muslimah yg cantik hatinya.. lisan.. juga perbuatannya

Dia Adalah istri, ibu, anak, dan menantu yang terbaik dipandangan Alloh

~ Ketika menjadi istri.. ia istri yang mendukung suami untuk semakin taat kepada Alloh
Baik budi pekertinya dan selalu ingin dipandang indah oleh suaminya.

~ Ketika menjadi ibu ia adalah ibu yang bisa mendidik buah hatinya untuk mengenal agama.
Bijak dalam memberi teladan, tahu kapan saat menegasi anak-anaknya atas sebuah kesalahan, sebagaimana ia juga tahu kapan saat mencandai anak-anaknya saat mereka duduk menangis dan butuh perhatian. Amat dalam kasih sayangnya kepada anak-anak yang dipercayakan suaminya kepadanya.

~ Ketika menjadi anak ia adalah anak yang berbakti..
Sayang pada Ibu dan Ayah, menuruti apa yang dikehendakinya, bahkan memenuhi sebelum mereka menghendakinya.

~ Ketika menjadi menantu ia adalah menantu yang hormat dan perhatian.
Santun pada ayahanda dan ibunda suaminya.. sebagaimana santunnya ia pada ayah ibu kandung yang amat dikasihinya.

Saudariku Tercinta … ini adalah sebuah nasihat sederhana namun luas sekali kebaikannya..

Insya Alloh, Apabila engkau mengambilnya maka tidak ada yang akan diuntungkan melainkan dirimu sendiri.

[PustakaSunnah.Wordpress.Com] & Tahajjud Cinta

Rabu, 13 Juni 2012

♥♥ KU TUNGGU PINANGANMU DENGAN AL QUR'AN ♥♥


Assalamu'allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥♥Jangan engkau puja puji kami bila pujianmu hanyalah janji-janji yang tak menentu. Hanya membuatku terlena dan terbuai hingga kami lupa bahwa kita sedang bermaksiat. Kau puji diriku,tapi kau hanya ingin membuatku tersenyum dan makin terbuai rayuanmu. Tidak.. tidak akhi,kami ingin kau puji setelah kau halal bagiku. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

Akhina..
♥♥Tak akan kami langgar iffah ku dengan ajakan khalwat dari mu.
Engkaupun sebenarnya tau,hal itu hanya akan menimbulkan badai kelabu yang membuat kita tak berdaya karna pihak ketiga yang tak lain syetan yang ada di dekat kita. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

Akhina
♥♥Jagalah sikapmu pada kami,maka akankami jaga sikapku padamu,kami lemah akan sanjunganmu. Kecintaan ini ingin kami persembahkan kelak untuk suami,cinta nan kasih ini yang akan kami tuai untuk mencari ke ridhoan suami kelak. Jadi bagaimana mungkin kami mencinta pada hal yang tidak halal bagi kami, tentu Allah tak akan pernah ridho pada kami. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

Akhina..
♥♥Jilbabku untuk melindungi kehormatan kami,santun kami untuk menjaga iffah . Jangan kau lenakan kami agar kami lepas kehormatan di hadapanmu sebelum engkau halal bagi kami. kami ingin engkau ikut menjaga kehormatan kami dengan menjaga kami,bukan malah membawa pada kenistaan. Agar kau mampu menjaga kami secara utuh,Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

Akhina..
♥♥kami memang tak sesempurna Aisyah dalam kecerdasan nya ataupun Fatimah dengan kelembutannya. Tapi kamiakan berusaha cerdas layaknya Aisyah dalam naunganmu dan kami akan berusaha selembut Fatimah dalam menenangkanmu.Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

Akhina..
♥♥Kau memang tak sehebat Ali ataupun sekuat Umar,tapi kau akan menjadi hebat layaknya Ali ketika kau menjaga kami dalam kelemahan kami dan kau akan sekuat Umar agar kami tidak selalu menjadi tulang yang bengkok. Kami butuh imam yang bisa menjaga ke imanan,bukan yang mebawa kami pada jurang maksiat. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

♥♥Sungguh,kami memang tidak mampu menahan kala kami jatuh hati,tapi kami tak akan mengobral pesona kami hanya karna cinta yang menuntut nafsu pada keramahan syetan pada kami. Bukanlah jatuh cinta bila kau ajak kami pada kemaksiatan. Bila kau memang jatuh cinta pada kami,jangan kau bebankan deritamu pada hati yang akan memuntutmu untuk berbuat nista. Ijinkan kami menjaga hatimu,agar kita bisa menjelang bersama Jannah Nya.Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu dengan Al-Qur'an..

♥♥“Wahai jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan kerinduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Karna kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru..!!
Maka katakanlah,kami penuhi panggilanmu.
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah kau berpaling
Hanya karna melihat gerimis
Jika engkau melihatnya “( Fii Zilalil Mahabbah )”
´
Semoga bermanfaat...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Jazakumullahu Khayran Wa Barakallahu Fiikum
•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥*ღ☆ღ* •*¸.¤* ღ.¸*• ღ☆