.:" I love you, not only for what you are, But for what I am when I am with you ":.

Rabu, 01 Agustus 2012

KUPU - KUPU DAN BELALANG

Ada seekor Kupu-kupu yang terbang perlahan, tersendat-sendat dengan sayapnya yang patah, Ia mencoba terbang tinggi, namun terjatuh, mencoba lagi.. dan terjatuh lagi, kemudian setelah beberapa saat datanglah seekor belalang dan bertanya : 'apa yang terjadi padamu? dan sebenarnya apa yang kau inginkan?" kemudian jawab sang kupu-kupu : 'aku terbang mengarungi waktu, membelah malam mencari dewa cinta untuk bertanya kepadanya dimana letak makna cinta sejati, sebab katanya ia berada disuatu tempat, dimana tak pernah kutemukan meski aku tlah lama mencari.., tapi sekarang sayapku patah dan yang kuinginkan hanyalah ingin bertemu dengannya dan menatap mata kasihnya, meski aku harus mati".
Belalang tersebut menjadi terharu, kemudian mencoba menyembuhkan sayap sang kupu-kupu yang patah, berhari-hari, berminggu-minggu ia merawatnya, tapi ternyata tak sembuh jua, sedangkan sang kupu-kupu hanya bisa tertegun, melamun dan menatap sedih pada sayapnya yang patah lunglai tak berdaya..

Hingga akhirnya... belalang tersebut mematahkan sayapnya dan memasang pada tubuh sang kupu-kupu kemudian berkata dengan lembut : 'pergilah aku akan menunggumu disini, untuk melihat kau tersenyum jika kau tlah menemukan apa yang kau cari". Sang kupu-kupu kemudian terbang dengan cepat menembus waktu, tak perduli dengan panas, dingin dan debu yang dihadapinya.. terus terbang hingga tubuhnya menjadi lemah dan rapuh, hingga disisa kekuatannya ia meluncur jatuh kebawah "Tlah begitu jauh aku mencari tapi tak juga kutemukan, tlah begitu lama aku berusaha tapi tetap saja tak kudapatkan, dimanakah Ia, Dewa Cinta itu ? gumam sang kupu-kupu dengan lirih, sang kupu-kupu merangkak lemah, menuju sebuah kolam kecil yang bening, dengan sisa kekuatannya ia menghirup air kolam tersebut, tampak bayangan tubuh dan wajahnya yang kotor, lusuh berdebu memantul dari kolam tersebut..

Kemudian Sang kupu-kupu tersentak! dalam bayang-bayang air kolam tersebut terlihat sebelah sayapnya yang berbeda, sayap yang diberikan tulus oleh belalang tersebut kepadanya, untuk mencari Dewa cinta agar ia dapat menanyakan makna cinta sejati dan tersenyum kembali.. Sang kupu-kupu menangis tersedu-sedu disetiap tetesan air matanya yang jatuh dikolam tampak sayap belalang tersebut juga terlihat lusuh dan kotor, entah mengapa ada perasaan haru menyelimuti hatinya, sebuah perasaan yang ia sendiri tak pernah merasakan sebelumnya, perasaan rindu dan ingin bertemu dengan sang belalang, lalu sang kupu kupu berkata dengan lirih sambil menangis : 'seharusnya aku tak perlu mencari cinta sejati, karena ia sendiri yang telah datang hampiri aku.." kemudian seperti ada kekuatan baru ia terbang dengan cepat kembali pulang, ketika sampai ditempat semula ia terperangah, terlihat tubuh sang belalang sudah terkapar kaku, dengan wajah yang tersenyum manis sekali, dengan sebelah sayapnya yang patah dan tampak semut-semut kecil menggerogoti tubuhnya..

Sang Kupu-kupu berteriak keras, hatinya hancur berkeping.. tapi kini sang belalang telah mati dengan pengorbanannya, ia telah mengajarkan arti makna cinta sejati kepadanya tanpa pamrih, tanpa meminta imbalannya, ia adalah Dewa Cinta itu, ia adalah karunia cinta itu. dan dengan kematiannya ia telah ajarkan kepada sang kupu-kupu bahwa makna cinta sejati adalah perasaan yang tulus untuk berkorban agar orang lain menjadi bahagia. ( ttd. Robert )