Topik ini adalah topik yang tak pernah habis
dibahas atau bahkan dibandingkan kerena emang berbeda kondisi, sekalipun judul
yang kuangkat adalah versus tapi bukan dalam hal membandingkan melainkan
melihat lebih lanjut kondisi saat single dengan kondisi setelah menikah.
Aku sendiri baru saja menjalani kehidupan
berpasangan alias baru saja menikah 1 bulan yang lalu. Artinya dari sekian
waktu hidupku ini, aku lebih banyak menjalani kehidupan sebagai seorang single.
Bagiku baik single maupun merried tetap sama asyiknya, cuma kadang heran aja
ada yang merasa gak enjoy menjalani masa single hingga ingin buru-buru segera
punya kekasih dan kemudian menikah.
Baik Single maupun Mariied sama-sama ada enaknya
dan ada gak enaknya, ngomong-ngomong soal gak enak, aku punya cerita lucu, dulu
yang namanya pulang malam buatku sih asyik-asyik aja, orang tua tak banyak
tanya darimana, ngapain aja, kok baru pulang jam segini. tetapi hal ini berubah
sejak menikah, gara-gara keasyikan main di mall sepulang kantor, aku jadi kena
omel, kenapa pulang malam lupa yah kalo sudah menikah….. Nah itu dia gak
asyiknya sejak menikah kebebasan yang dulu dimiliki 100% sekarang sudah harus
dibatasi oleh kewajiban mengurus rumah terutama suami, tak bisa lagi seenaknya
pergi, semuanya harus seizin suami (suami juga begitu gak bisa seenaknya pergi,
harus seizin istri).
Kalau bicara enaknya menikah adalah ada dua
kepala yang sama-sama berfikir untuk menyelesaikan masalah, ada dua kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan keuangan dan ada yang menemani saat sendiri, ada teman
ngobrol saat teman-teman yang lainnya sibuk dengan urusannya masing-masing.
Nah belajar dari pengalamanku pribadi, aku cuma
bisa bilang, nikmati sajalah status kita saat ini, apakah itu single ataupun
merried, apakah jomloh atau berpasangan, ada enaknya, ada susahnya, gak bisa
dibnadingkan satu dan yang lainnya. Kalau kita tak bisa menikmatinya itu
kerugian kita sendiri, yang merasa gak enak dan gak nyaman kita sendiri. Tapi
itu sih terserah yang menjalani sajalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar