Pernah dengar cerita “Siti
Nurbaya” yang terpaksa dikawinkan untuk menebus semua hutang dari orang
tuanya…??? Tentu cerita ini tak asing bagi kita selain pernah difilmkan, juga
pernah menjadi serial sinetron kala itu.
Dikisahkan tetang seorang
gadis yang menikah tanpa cinta dengan orang pilihan orang tuanya,
padahal gadis tersebut memiliki kekasih yang sangat dicintainya, yang terpaksa
ditinggalkan demi baktinya kepada orang tua…..jujur menyedihkan.
Tak bisa terbayangkan jika
itu menimpaku, menikah dengan orang yang tak kucintai, bagaimana jadinya
kehidupan rumah tangga nanti, apakah akan dipenuhi dengan perang atau kebekuan
seperti di kutub utara, karena ada dua hal yang akan terjadi jika hidup serumah
dengan orang yang tidak dicintai yaitu saling diam dan cuek satu dengan yang
lain atau berantem (perang mulut, bisa juga perang fisik) setiap hari. Intinya
tanpa cinta hubungan antara dua orang yang berbeda latar belakang, keluarga,
karakter, akan menjadi hubungan yang hampa.
Cinta adalah pengikat yang menyatukan satu dengan yang lain baik cinta dalam
keluarga, cinta dalam bermasyarakat dan cinta dalam kehidupan. Cinta memang
sesuatu yang tak berwujud tetapi bisa dirasakan dan diapresiasikan, oleh karena
itu kita tak mungkin bisa hidup tanpa cinta, apalagi menghabisakan hidup dengan
orang yang tidak kita cintai.
Namun ada kalanya cinta bisa
tumbuh dengan berjalannya waktu dan kebersamaan yang telah dilalui selama ini,
jika saja salah satu dari pasangan tersebut bisa menunjukkan rasa cinta dengan
tulus walaupun sebelumnya bisa dikatakan cinta tak berbelas atau cinta dari
satu pihak saja.
Tetapi bagiku hidup
pernikahan adalah hidup dengan orang yang dicintai, karena memang itulah tujuan
orang yang saling mencintai yaitu mengarungi bahtera rumah tangga bersama, jadi
jelas tidak mungkin lebih tepatnya tidak mudah mengarungi bahtera rumah tangga
dengan orang yang tidak dicintai (meskipun dengan orang dicintai yang namanya
masalah dalam rumah tangga tetap ada tetapi paling tidak ada cinta yang bisa
mengingatkan tujuan awal berumah tangga).
Memang dalam berumah tangga
tidak hanya bermodalkan cinta, masih ada hal-hal lain yang perlu
dipertimbangkan, namun cinta dalam rumah tangga jangan sampai diabaikan karena
ini menyangkut masalah perasaan, hati yang kadang sulit untuk didefinisikan
atau dimengerti oleh logika.
Jadi menikah tanpa cinta….???
pikir-pikir dulu deh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar