Jika ada
yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab,
bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..
Jodoh dan kematian
adalah rahasi-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan
dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..
Lalu apa yang ku
khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku
katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..
Jangan pernah
mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin
kehakikiannya? Pahamkah maksudku?
Ku tanya padamu,
pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita
mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?
Lalu pikirkan, jika
dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu,
ternyata bukan atau mungkin tak kan
pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak
malukah?
Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…
Wahai para
lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita
yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun
ternyata kau yang akan meminangnya.
Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab ‘ya’ maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..
Takkan pernah bosan
ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun
usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah
terjadi.. .
Lalu, buat apa kau
mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan
airmatamu?…. untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?
Dan ku katakan
padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi
ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta…
Bukankah jatuh cinta
adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta
padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah
terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang
disebut mitsaqan ghalizhan..
Dan tak akan pernah
ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu..
Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….
Arsip : Oaseimani.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar